Untuk mendapatkan pengukuran yang tepat dan benar ikutilah cara penggunaan sebagai berikut.
a. Cara Menggunakan Multimeter Analog
- Untuk memulai setiap pengukuran, hendaknya jarum menunjukkan angka nol apabila kedua penjoloknya dihubungkan. Putarlah penala mekanik apabila jarum belum tepat pada angka nol (0).
- Putarlah sakelar pemilih ke arah besaran yang akan diukur, misalnya ke arah DC mA apabila akan mengukur arus DC, ke arah AC V untuk mengukur tegangan AC, dan ke arah DC V untuk mengukur tegangan DC.
- Untuk mengukur tahanan (resistor), sakelar pemilih diarahkan ke sekala ohm dan nolkan dahulu dengan menggabungkan probe positif dan negatif. Apabila belum menunjukkan angka nol cocokkan dengan memutar ADJ Ohm.
- Sambungkan penjolok warna merah ke jolok positif dan penjolok warna hidam ke jolok negatif.
- Untuk pengukuran besaran DC, jangan sampai terbalik kutub positif dan negatifnya karena bisa menyebabkan alat ukurnya rusak.
b. Cara Menggunakan Multimeter Digital
Cara menggunakannya sama dengan multimeter analog, hanya lebih sederhana dan lebih cermat dalam penunjukan hasil ukurannya karena menggunakan display 4 digit sehingga mudah membaca dan memakainya.
- Putar sakelar pemilih pada posisi skala yang kita butuhkan setelah alat ukur siap dipakai.
- Hubungkan probenya ke komponen yang akan kita ukur setelah disambungkan dengan alat ukur.
- Catat angka yang tertera pada multimeter digital.
- Penyambungan probe tidak lagi menjadi prinsip sekalipun probenya terpasang terbalik karena display dapat memberitahu.
loading...
0 komentar:
Post a Comment